Drop Fade adalah salah satu variasi dari potongan fade di mana gradasi panjang rambut "turun" (drop) mengikuti kontur alami kepala. Jika dilihat dari samping, garis fade tidak lurus, melainkan melengkung ke bawah mengikuti lekukan telinga hingga bagian belakang kepala. Ini yang membedakannya dari taper fade atau high fade biasa.
Drop fade memberikan hasil yang lebih halus, natural, dan mengikuti bentuk kepala, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai gaya rambut bagian atas.
Ciri Khas Drop Fade:
-
Gradasi fade:
-
Mulai dari pendek sekali (bahkan sampai skin) di bagian bawah, lalu gradasi naik.
-
Bagian fade “jatuh” ke bawah di belakang telinga.
-
-
Tampilan melengkung:
-
Bagian belakang fade mengikuti kontur tengkuk, menciptakan efek melengkung yang halus.
-
-
Bagian atas rambut:
-
Sangat fleksibel — bisa dipadukan dengan banyak model seperti:
-
Pompadour
-
Slick Back
-
Quiff
-
Crop Cut
-
Comb Over
-
Man Bun (bila dipakai sebagai bagian dari fade undercut)
-
-
Cocok untuk Bentuk Wajah Apa?
-
Wajah Oval → sangat cocok.
-
Wajah Persegi (Square) → drop fade menonjolkan garis rahang.
-
Wajah Bulat → cocok dikombinasikan dengan volume di atas (misal: quiff, pompadour) untuk memberi kesan wajah lebih panjang.
-
Wajah Lonjong → cocok, terutama dengan low drop fade agar proporsi tetap seimbang.
Tips Styling Drop Fade:
-
Bagian fade tidak perlu styling, tapi bagian atas rambut bisa ditata sesuai gaya pilihan.
-
Rutin ke barber untuk menjaga garis fade tetap bersih (biasanya 2–3 minggu sekali).
-
Pastikan fade dibaurkan dengan halus agar hasilnya natural.
Komentar
Posting Komentar