Langsung ke konten utama

Postingan

FAUX HAWK

  Faux Hawk (dibaca: "fo-hawk", singkatan dari fake mohawk ) adalah gaya rambut yang meniru tampilan mohawk , tapi dengan versi yang lebih halus, modern, dan wearable untuk keseharian. Kalau mohawk tradisional biasanya bagian samping benar-benar dicukur habis, faux hawk hanya memotong bagian samping lebih pendek, tapi tetap menyisakan gradasi rambut. Artinya: Faux Hawk = Mohawk versi lebih santai & fleksibel . Ciri Khas Faux Hawk: 1️⃣ Bagian atas: Rambut lebih panjang di bagian tengah hingga ke belakang kepala. Ditata berdiri, runcing, atau agak ke tengah untuk memberi efek "puncak" mohawk. 2️⃣ Bagian samping: Dipotong lebih pendek. Biasanya menggunakan fade (low fade, mid fade, atau high fade), taper , atau undercut . Tidak sampai benar-benar plontos seperti mohawk klasik. 3️⃣ Garis rambut: Bagian puncak biasanya dibuat membentuk jalur memanjang dari depan hingga belakang. Cocok untuk Bentuk Wajah Apa? Oval: hampir semua va...
Postingan terbaru

COMB OVER

Comb Over adalah gaya rambut di mana rambut bagian atas disisir ke salah satu sisi, menciptakan tampilan rapi, bersih, dan elegan. Gaya ini sangat fleksibel, bisa tampak klasik, formal, sampai modern dan santai , tergantung cara potong dan styling-nya. Awalnya, istilah "comb over" sering dihubungkan dengan menutupi kebotakan (menyisir rambut ke samping untuk menutupi bagian tipis), tapi sekarang sudah berkembang menjadi gaya modern yang populer di kalangan pria dari berbagai usia. Ciri Khas Comb Over: Bagian atas: Rambut bagian atas dibiarkan cukup panjang (biasanya 8–15 cm). Disisir ke salah satu sisi dengan belahan yang jelas (side part). Bagian samping: Biasanya lebih pendek dari bagian atas. Bisa dipadukan dengan fade (low, mid, high fade), taper, atau undercut. Belahan (Parting): Salah satu ciri utama, belahan sisi yang rapi, bisa natural atau dibuat garis (hard part). Cocok untuk Bentuk Wajah Apa? Oval: cocok hampir semua variasi com...

SPIKE

  Spiky Hair atau Spike Hairstyle adalah gaya rambut di mana bagian rambut ditata agar berdiri tegak ke atas atau membentuk ujung-ujung tajam seperti duri ( spike = duri). Gaya ini identik dengan kesan dinamis, energik, modern, dan youthful . Spike populer sejak tahun 90-an dan 2000-an, tapi hingga sekarang tetap dipakai, terutama dengan variasi yang lebih modern dan natural. Ciri Khas Spike Hairstyle: Bagian atas: Rambut ditata ke atas atau ke depan dengan ujung tajam. Bisa full spike (semua bagian atas), atau hanya sebagian (misal: faux hawk spike). Bagian samping dan belakang: Biasanya lebih pendek, bisa dengan fade, taper, atau undercut. Membuat kontras dengan bagian atas yang spiky. Tekstur: Biasanya dibuat dengan bantuan produk styling agar spike tetap berdiri tegak. Cocok untuk Bentuk Wajah Apa? Oval: cocok semua variasi spike. Square: spike menonjolkan garis rahang kuat. Bulat: spike dengan volume tinggi bisa membuat wajah tamp...

WARIOR CUT

Warrior Cut bukan istilah baku seperti fade , undercut , atau pompadour , tapi biasanya merujuk pada gaya rambut yang: Mengadopsi tampilan gagah, maskulin, dan berani. Terinspirasi dari gaya rambut para prajurit zaman dulu — misalnya: samurai Jepang, Viking Norse, Gladiator Romawi, hingga prajurit Sparta. Ciri Umum Warrior Cut: Kontras antara bagian yang sangat pendek dengan bagian yang panjang. Kadang dikombinasikan dengan shaved sides (samping dicukur habis) dan bagian atas panjang. Bisa juga disertai dengan braid (kepang), top knot , atau man bun . Memberikan kesan tough, fierce, dan battle-ready . Cocok untuk Bentuk Wajah Apa? Oval: hampir semua variasi cocok. Square: menonjolkan rahang kuat. Bulat: pilih model dengan volume di atas (misalnya Viking, Mohawk) agar wajah tampak lebih panjang. Lonjong: hindari volume berlebihan di atas supaya proporsional. Perawatan Warrior Cut: Butuh trimming rutin di bagian samping (kalau model shaved sides). ...

CAESAR CUT

Caesar Cut adalah gaya rambut klasik di mana seluruh bagian rambut dipotong pendek dengan panjang seragam atau sedikit gradasi, dan bagian depan (fringe) dipotong lurus ke bawah di dahi. Nama "Caesar Cut" berasal dari Kaisar Romawi Julius Caesar, yang sering digambarkan memiliki potongan rambut seperti ini. Gaya ini sederhana, bersih, mudah dirawat, dan tetap modern sampai sekarang. Ciri Khas Caesar Cut: Panjang rambut: Biasanya sangat pendek hingga medium pendek (sekitar 1–5 cm). Bagian atas, samping, dan belakang dipotong pendek, dengan gradasi halus. Fringe (poni): Dipotong lurus di bagian depan, jatuh ke dahi. Biasanya sekitar 1–2 cm di atas alis. Tekstur: Bisa rapi atau sedikit bertekstur (textured Caesar). Tampak natural, tidak terlalu kaku. Cocok untuk Bentuk Wajah Apa? Wajah Oval → sangat cocok. Wajah Persegi (Square) → menonjolkan garis rahang. Wajah Bulat → fringe lurus bisa sedikit mempertegas garis wajah. Wajah Lonjon...

DROP FADE

Drop Fade adalah salah satu variasi dari potongan fade di mana gradasi panjang rambut "turun" (drop) mengikuti kontur alami kepala. Jika dilihat dari samping, garis fade tidak lurus, melainkan melengkung ke bawah mengikuti lekukan telinga hingga bagian belakang kepala. Ini yang membedakannya dari taper fade atau high fade biasa. Drop fade memberikan hasil yang lebih halus, natural, dan mengikuti bentuk kepala, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai gaya rambut bagian atas. Ciri Khas Drop Fade: Gradasi fade: Mulai dari pendek sekali (bahkan sampai skin) di bagian bawah, lalu gradasi naik. Bagian fade “jatuh” ke bawah di belakang telinga. Tampilan melengkung: Bagian belakang fade mengikuti kontur tengkuk, menciptakan efek melengkung yang halus. Bagian atas rambut: Sangat fleksibel — bisa dipadukan dengan banyak model seperti: Pompadour Slick Back Quiff Crop Cut Comb Over Man Bun (bila dipakai sebagai bagian dari fade undercut) ...

SLICK BACK

Slick Back adalah gaya rambut di mana rambut bagian atas disisir ke belakang dengan tampilan rapi, licin, dan teratur. Gaya ini sudah ada sejak awal abad 20 dan masih sangat populer karena memberikan kesan maskulin, profesional, elegan, dan klasik . Slick back bisa dibuat dengan berbagai panjang rambut, meski biasanya rambut bagian atas dibiarkan cukup panjang agar bisa disisir ke belakang dengan mudah. Ciri Khas Slick Back: Bagian atas: Rambut panjang minimal 8–10 cm agar mudah disisir ke belakang. Disisir lurus ke belakang (bukan ke samping atau atas). Bagian samping dan belakang: Bisa pendek seperti undercut, fade (low, mid, high), atau taper klasik. Bisa juga dibiarkan panjang semua ( classic slick back ). Tekstur: Biasanya menggunakan produk styling agar licin, mengkilap, dan stay-in-place. Ada juga modern slick back dengan tampilan lebih natural (lebih sedikit produk, tekstur lebih ringan, tidak terlalu licin). Cocok untuk Bentuk Wajah Apa? Waj...